Langsung ke konten utama

Berbalas Pantun

"BERBALAS PANTUN"

Telur kupu-kupu menjadi ulat
Ulat kupu-kupu menjadi kepompong
Ada orang keserempet pesawat
Minggir dong ada yang mau ngomong
Di pasar beli buah alpukat
Jangan lupa membeli  pepaya
Pagi hari telah terlewat
Selamat siang semuanya

 Minum susu dengan roti
Jangan lupa tambahkan coklat
Janganlah kita bekecil hati
Karena kita semua sahabat
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Boleh kita berjumpa lagi

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keributan Ala Pelajar Gila

                                               KERIBUTAN ALA PELAJAR GILA Halo, selamat siang manusia yang kini sedang gabut:) Pertama-tama, apa alasan kalian baca ini?  Lupakan, deh, ga penting juga.  ******* https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRm5V0TmSbVAU7sHpmLIqhDZiuUGpYfZ3y7vtc6TALntG3Q62bMIg Ya, dari beberapa hari yang lalu, saya dibuat kebingungan sendiri dan hampir menangis. Kenapa? Karena ini, nih... Nah, semua itu karena PPDB. Apa sih itu PPDB? PPDB adalah penerimaan peserta didik baru. Iya, buat kalian para pelajar yang udah lulus sekolah dan mau lanjutin ke jenjang yang lebih tinggi pasti udah ga asing sama istilah ini. PPDB sekarang bisa ditempuh dengan online, bisa lewat website. Sebenernya ini memudahkan, sih. Tapi.... ada aja kendala yang menghampiri diriku. Huhuhuhu... Pertama, karena sistem zonasi. Peraturan ini diberlakukan dari tahun 2017 (kalau ga salah). Intinya, sistem zonasi adalah sistem di
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Setrika Ajaib

"Setrika Ajaib" Jam menunjukkan pukul delapan pagi. Terlihat seorang nenek tua sedang menyapu halaman depan rumah.  “Mbok Jumm!! Mana baju saya yang tadi Simbok setrika?” teriak seseorang dari dalam rumah. Nenek tua yang dipanggil Mbok Jum segera meletakkan sapunya. Kemudian Mbok Jum berlari tergesa-gesa masuk ke dalam rumah.  “Iya, Nyonya.” Mbok Jum berdiri di depan wanita yang berumuran sekitar tiga puluhan keatas. “Baju saya mana?” tanyanya lagi. Mbok Jum terlihat gelisah.  “A… anu, maaf, Nyonya, bajunya belum saya setrika. Saya nggak tahu kalau harus nyetrika baju Nyonya tadi.” “Mbok Jum ini gimana! Kan dari tadi saya sudah bilang, ‘jangan lupa setrika baju putih saya’. Pokoknya saya nggak mau tahu, Mbok Jum harus setrika sekarang! Cepet!” wanita itu berlalu meninggalkan Mbok Jum. Sedangkan Mbok Jum segera melaksanakan tugasnya. Di tempat dimana Mbok Jum menyeterika bajunya, wanita itu datang menghampiri Mbok Jum. Memberikan satu keranjang penuh i
Posting Komentar
Baca selengkapnya